APA ITU KEPALA PEYANG?
Flat Head Syndrome / Positional Plagiocephaly / Kepala Peyang adalah ketidak normalan pada bentuk kepala bayi seperti pemipihan di satu bagian atau sisi samping kepala dikarenakan penekanan yang terus menerus saat tulang lunak kepala bayi tumbuh dengan pesat.
Pemipihan ini terjadi dengan cepat pada sejak bayi lahir, saat tulang lunak kepala dan otak bayi berkembang dengan sangat cepat. Selama 3 bulan pertama ini biasanya bayi tidur terbaring dengan sangat lama. Jika kepala bayi terbaring di posisi yang sama secara terus menerus, maka bagian kepala tersebut akan menjadi pipih.
Di bawah ini adalah bentuk kepala peyang yang paling umum terjadi pada bayi:
Mengapa dan Apa Penyebabnya?
Penempatan posisi tidur
Tidur terlentang (dianjurkan untuk menghindari SIDS – Sudden Infant Death Syndroume) dengan posisi yang sama secara terus menerus. Terlalu lama tidur dalam gendongan, kursi dorong bayi, ayunan bayi (swing).
Bayi Yang Lahir Prematur
Pembentukan tulang kepala pada bayi prematur yang sangat lunak dan rentan dan belum sempurna, memudahkan terjadinya bentuk kelainan kepala jika tidak dijaga dengan baik. Terutama ketika bayi harus dirawat di ruang perawatan intensif yang mengharuskan pemakaian respirator dengan posisi kepala tetap dalam waktu yang lama.
Bayi yang lahir dengan kondisi Torticolis / Leher Kaku
Torticolis terjadi ketika satu atau beberapa otot leher bayi di dalam rahim menjadi kaku karena keterbatasan posisi gerak leher dan menyebabkan posisi kepala miring ke satu arah. Gejalanya terlihat ketika bayi berumur 2-4 minggu. Leher yang kaku ini membuat kepala bayi cenderung miring ke satu arah.
Keterbatasan ruang gerak bayi di dalam rahim
Dalam kasus ini, bayi tidak memiliki ruang untuk bergerak, atau menjadi
terjebak dalam satu posisi. Kendala ini dapat disebabkan oleh: janin kembar atau lebih. Posisi bayi sungsang juga dapat menyebabkan kepala terjepit di bawah tulang rusuk ibunya.
Efek Dari Positional Plagiocephaly
Pembentukan tengkorak kepala yang tidak normal dapat membuat bentuk muka menjadi tidak simetri seperti berikut :
– pertumbuhan kedua telinga menjadi tidak sejajar
– pembentukan tulang pipi yang tidak sejajar mengakibatkan wajah menjadi besar sebelah
– pembentukan tulang rahang yang tidak sejajar mengakibatkan gigi yang tidak merata dan membuat mulut tidak bisa menutup
Pengaruh Pertumbuhan Otak
Pada kondisi keadaan bentuk kepala peyang yang tidak terlalu berat, tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan otak, tetapi sebaiknya dicegah jangan sampai terjadi. Bentuk kelainan kepala mempengaruhi pembagian struktur isi dalam kepala
Pada tahun 2010, hasil penelitian dari Speltz dan Collett, menyimpulkan, “Positional Plagiocephaly mempengaruhi awal perkembangan syaraf terutama fungsi motorik”.
Hal ini diikuti dengan studi terbaru mereka, Juli 2011, yang menyimpulkan, “Balita dengan kondisi positional plagiocephaly akan mengalami pertumbuhan yang terlambat hika dibandingkan dengan balita tanpa kondisi tersebut.”
Mimos Pillow
Penggunaan MIMOSPILLOW adalah cara yang paling efektif dan efisien dalam pencegahan kepala peyang, terutama jika digunakan sejak hari pertama kelahiran bayi.
MIMOSPILLOW adalah bantal dengan rongga berpori spesial yang menopang kepala bayi tanpa mencegah pergerakan leher bayi. Bantal ini terbuat dari bahan berpori tiga dimensi yang memungkinkan pengaliran udara didalam bantal tanpa beresiko sesak napas pada bayi.
Gunakanlah bantal ini ketika bayi tidur terlentang diatas permukaan yang datar seperti diatas matras tidur, kereta bayi atau saat terlentang bermain di siang hari. Cobalah sebisa mungkin untuk menghindari bayi tidur terlentang diatas permukaan yang datar.
Tummy Time
Tummy time adalah satu aktifitas fisik yang sangat baik untuk bayi. Aktifitas ini harus dilakukan dalam keadaan bayi tidak tidur dan harus selalu didampingi orang tua.
Letakkanlah perut bayi anda di atas ranjang atau di atas pangkuan anda dan berikan motivasi kepada bayi, misalnya dengan menggunakan mainan kesukaannya, untuk menggerakkan kepalanya ke atas, kiri dan kanan. Tummy Time akan memperkuat otot leher dan mengurangi pemilihan posisi kepala bayi yang kadang hanya mau menengok ke satu sisi saja.
Tummy time memiliki 2 hasil yang positif :
Memperkuat otot leher, punggung dan pinggul serta membantu perkembangan keterampilan motorik.
Mengurangi waktu kepala bayi berada di permukaan yang keras, dimana itu sangat bermanfaat terhadap penyembuhan dari kepala peyang.
Kegiatan ini dapat mempercepat keterampilan motorik dan bayi anda akan belajar untuk :
– Lebih cepat berbalik / tengkurap
– Lebih gesit untuk menjangkau mainan
– Lebih awal merangkak (keterampilan motorik tercapai lebih awal atau tepat waktu)
Physiotherapy
Ada 2 cara latihan fisioterapi yang sangat berguna yang dapat anda lakukan setiap saat menukar popok di rumah, terutama dalam 4 bulan pertama.
Tanyakan terlebih dahulu kepada dokter atau fisioterapis anda untuk membimbing, bagaimana pelaksanaannya sebelum anda mencoba.
Physioterapi
Terapi Orthothic
Pengobatan dengan pemakaian “helm” merupakan jalan terakhir. Ini hanya dianjurkan untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan dimana hasil penyembuhan secara optimal didapat ketika bayi belum menginjak 12 bulan. Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, dianjurkan untik mencari metode yang lebih ringan seperti tertera dalam katalog ini. Pada umumnya metode ini cukup sukses sehingga alat ortotik ini bisa dihindari. Untuk penjelasan lebih lanjut, tanyakan kepada dokter spesialis anak anda.